Senin, 14 Januari 2013

Asumsi atau Estimasi, Berangkatlah dari Data.



Arga Makmur, 10 Januari 2013
Writen and Editing By. Hijranita, M.Si.


Konsep Menuju RBA 2013
 
 Analisis Awal sebelum masuk ke Asumsi Makro dan Mikro Ekonomi dalam RBA

3.3.  Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
 
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan RSUD
Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan RSUD akan lebih mudah bila dilihat melalui sebuah alat analisis.  Dalam hal ini dilakukan analisis SWOT (Strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunities (Peluang) dan Threats (Ancaman) dan analisis terhadap Tantangan External ke depan yang harus dijadikan peluang oleh rumah sakit sebagaimana uraian di bawah ini.
3.3.1.      Kekuatan Eksternal (S-Strength)
Dalam mengembangkan mutu pelayanan di rumah sakit, maka kekuatan external yang mendukung rumah sakit adalah:

  1. Kabupaten Bengkulu Utara dengan wilayah yang luas terdiri dari terdiri dari 14 kecamatan, 215 desa dan 5 kelurahan, dengan luas wilayah daratan 4.424,60 Km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 256.358 jiwa. 
  2. Terdapat 24 (dua puluh empat) Puskesmas Induk dan 139 (seratus tiga puluh sembilan) Puskesmas Pembantu di wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara.  Sarana kesehatan ini berkewajiban merujuk pasien yang tidak dapat dilayani ke RSUD Arga Makmur sebagai rumah sakit pusat rujukan di Kabupaten Bengkulu Utara. 
  3. Pemerintah Daerah yang senantiasa mendukung RSUD Arga Makmur baik dalam bentuk kebijakan-kebijakan tertulis yang menjadi payung hukum bagi rumah sakit dalam melaksanakan pelayanan kesehatan maupun dalam bentuk penganggaran biaya untuk pelaksanaan pembangunan di rumah sakit. 
  4. Adanya kerja sama antara Rumah Sakit dengan PT. Askes (Persero) Cabang Bengkulu di Arga Makmur sebagai rumah sakit rujukan bagi pasien yang menjadi Peserta Askes di Kabupaten Bengkulu Utara. 
  5. Adanya kerja sama antara rumah sakit dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara untuk melaksanakan Pelayanan Kesehatan Perorangan terhadap pasien tidak mampu dengan pelayanan JPKMM (jamkesmas). 
  6. Adanya kerja sama antara rumah sakit dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara untuk melaksanakan Pelayanan Kesehatan Perorangan terhadap pasien tidak mampu yang tidak memiliki Kartu Jamkesmas dengan pelayanan Jaminan Kesehatan Daerah yang dikelola oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara melalui PT. Askes (Persero) Cabang Bengkulu di Arga Makmur. 
  7. Adanya kerja sama antara rumah sakit dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara untuk melaksanakan Pelayanan Kesehatan Perorangan terhadap ibu-ibu bersalin atau yang mengalami permasalahan dengan kehamilan melalui pelayanan Jaminan Persalinan (Jampersal). 
  8. Kedudukan RSUD Arga Makmur sebagai rumah sakit umum daerah yang merupakan milik masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara dan telah dekat dengan hati masyarakat di daerah ini. 
  9. Jumlah competitor yang relative masih sedikit. 
  10. Tarif rumah sakit swasta yang cendrung lebih tinggi daripada tarif RSUD Arga Makmur. 
  11. Adanya pertumbuhan yang positif pada pendapatan perkapita penduduk berdasarkan harga berlaku di Kabupaten Bengkulu Utara dari tahun ke tahun sehingga peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan cendrung menjadi lebih baik. 
  12. Tingkat kesadaran masyarakat untuk menggunakan jasa pelayanan kesehatan yang semakin meningkat

3.3.2.      Kelemahan Internal (W- Weakness)
Kelemahan internal rumah sakit saat ini yang menjadi penyebab belum optimalnya pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pelanggan adalah:
1).          Kebijakan-kebijakan internal yang belum baku
2).        Tenaga dokter spesialis yang belum memenuhi memadai atau belum sesuai dengan standar tenaga dokter spesialis di rumah sakit type C
3).          Peralatan kesehatan yang masih kurang
4).          Gedung tempat pelayanan kesehatan yang masih tidak memadai
5).          Masih kurangnya anggaran untuk pendidikan dan pelatihan SDM rumah sakit
6).          Kondisi lingkungan rumah sakit yang masih kumuh dan berantakan
7).          Ketersediaan jaringan air bersih yang belum memadai
8).          Ketersediaan jaringan listrik yang sangat tidak memadai
9).       Ketersediaan peralatan pengolah limbah rumah sakit yang kurang baik dan tidak memadai
10).      Ketersediaan peralatan meubeleur dan alat tenun yang masih kurang
11).      Ketersediaan kendaraan operasional yang belum memadai
3.3.3.      Peluang Eksternal ( O- Opportunities)

  1. Adanya peluang rumah sakit untuk mendapatkan subsidi dana pembangunan dari dana APBN 
  2. Banyak perkebunan dan pertambangan swasta yang bisa diajak bekerja sama dengan rumah sakit dalam melaksanakan pelayanan kesehatan bagi karyawan di perusahaan-perusahaan tersebut. 
  3. RSUD Arga Makmur yang menjalankan pola pengelolaan keuangan dengan PPK-BLUD berpeluang untuk merekrut tenaga kerja yang berkompeten dengan sistem rekrutmen yang diatur sendiri oleh pemilik rumah sakit, sehingga rumah sakit bisa mendapatkan tenaga/karyawan yang memiliki komitmen dan kinerja yang tinggi untuk memajukan rumah sakit
  4. Adanya peluang untuk melakukan kerja sama dengan fakultas-fakultas kedokteran di beberapa universitas untuk memenuhi kebutuhan tenaga dokter spesialis yang dibutuhkan rumah sakit 
  5. Adanya peluang untuk bekerja sama dengan fakultas keperawatan dan kebidanan di beberapa universitas yang ada di propinsi Bengkulu dalam hal pemenuhan tenaga perawat dan bidan 
  6. Mulai terbukanya akses untuk melaksanakan kerja sama dengan beberapa universitas dalam hal penyediaan tenaga dokter spesialis di rumah sakit.
3.3.4.      Ancaman External (T- Threats)
  1. Image masyarakat RS swasta lebih bagus dari pada RS pemerintah. 
  2. Adanya kepercayaan masyarakat terhadap RS swasta. 
  3. Kecepatan pelayanan di RS swasta 
  4. Tenaga PNS RSUD Arga Makmur yang bisa ikut Praktek di RS Swasta dengan imbalan gaji yang lebih besar
3.3.5.      Tantangan
1).       Program MGD’s yang menjadi program nasional dan harus dapat didukung dan dicapai oleh RSUD Arga Makmur
2).            Akses masyarakat untuk mencapai fasilitas kesehatan belum optimal
3).            Masih rendahnya kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas dan jaringannya
4).            Masih rendahnya kinerja SDM Kesehatan
5).         Masih rendahnya Akses masyarakat untuk mendaapatkan pelayanan Kesehatan
6).            Perilaku hidup sehat masyarakat yang masih rendah
7).            Jumlah tenaga kesehatan masih kurang dan tidak merata
8).            Pemanfaatan fasilitas kesehatan yang ada belum optimal
9).            Peran lintas sektor dalam bidang kesehatan belum optimal
10).        Pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan yang masih rendah
11).        Tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah
3.3.6.      Analisis SWOT
Analisis SWOT atas peluang dan tantangan ke depan RSUD Arga Makmur ini adalah:


Tabel......Matriks Analisis SWOT



3.4.          Asumsi-Asumsi Penyusunan RBA Tahun 2013
Tabel 23.     Perbandingan antara Asumsi Makro dan Asumsi Mikro (Estimasi???)

No.
Aspek Makro
Tahun 2012
Proyeksi Tahun 2013
1.
Pertumbuhan ekonomi (%)
5.8
6,7
2.
Tingkat Inflasi (%)
5.6
5.3
3.
Pertumbuhan Pasar (%)
4
4.8
4.
Tingkat Suku Bunga Pinjaman (%)
11
13
5.
Kurs 1 US$ (Rp)
9.240
8.800

………………


No.
Aspek Mikro
Tahun 2012
Proyeksi Tahun 2013
1.
Subsidi dari pemerintah (%)
36
38
2.
Kenaikan tarif layanan (%)
15
10
3.
Pengembangan Produk baru (%)
10
15
4.
Peningkatan volume layanan (%)
17.8
38