Selasa, 22 Mei 2012

Plus Minus Phone Sex dengan Pasangan Anda


By. Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Rewritern By. Hijranita, SKM.,M.Si



Jakarta,
Berkat teknologi, pasangan yang tinggal berjauhan takkan pernah merasa kesepian karena bisa lakukan aktivitas bernama phone sex.

Phone sex atau ngobrol intim di telepon biasa dilakukan pasangan yang tinggal di dua kota atau bahkan dua negara yang berbeda.

Aktivitas ini bertujuan untuk meningkatkan koneksi dan keintiman dengan pasangan serta mengungkapkan perasaan satu sama lain meskipun keduanya berada di tempat yang berbeda.
Phone sex juga diklaim sebagai salah satu cara terbaik dan paling efektif untuk membuat pasangan terangsang. Mendengarkan suara Anda yang menggoda secara langsung akan membuat telepon Anda dengannya menjadi lebih pribadi, intim namun intens.

Telepon bisa jadi sarana intim yang paling aman untuk melakukan dengan pasangan yang jauh disana. Phone sex pun bisa dimulai dari tema apapun karena hanya bermodalkan fantasi dan bayangan tentang apa yang Anda atau pasangan ingin lakukan terhadap satu sama lain saat bersama. Bahkan emosi yang dilibatkan dalam phone sex bisa sama nyatanya dengan hubungan seksual secara langsung.

Anda bisa memainkan keseluruhan skenario yang telah dibuat atau hanya sekedar menggoda pasangan. Bahkan skenario itu bisa menjadi sangat menyenangkan jika Anda sendirian di rumah dan bebas melakukan apapun sesuka Anda dan berharap tak ada yang mendengar godaan 'nakal' di telepon itu.
Setelah Anda mendapatkan ide yang luar biasa untuk menyenangkan pasangan, Anda pun bisa berbicara sembari melakukan sedikit 'self-service' dan biarkan pasangan Anda membayangkannya. Jika Anda merasa itu tidak cukup, Anda dan pasangan bisa bertukar gambar atau video lewat SMS, MMS atau email.

Bagi pasangan yang berada dalam long-distance relationship (LDR), phone sex memberikan manfaat, diantaranya seperti dilansir menshealth, Selasa (22/5/2012):

1. Phone sex melepaskan stres
Aktivitas ini dapat mengalihkan pikiran yang semula bosan karena tak berbuat apa-apa hingga membuat pikiran dalam kondisi yang lebih bahagia karena fantasi nakal Anda terhadap pasangan dan sebaliknya. Hal ini sama halnya dengan melepaskan tekanan pada pikiran dan tubuh Anda.

2. Phone sex menangani beban berat Anda
Seringkali bagian tersulit untuk memulai seks adalah memulainya. Namun obrolan kecil yang 'kotor' sepanjang hari dapat memberi Anda cara memulai phone sex yang memuaskan.
3. Phone sex membuat Anda dan pasangan makin dekat
Memiliki rahasia dari pasangan tentu saja hal yang buruk. Namun dalam hal ini, memiliki sesuatu yang hanya Anda dan pasangan yang tahu dapat memberi perasaan yang luar biasa dan Anda pun bisa merasa sangat seksi karenanya. Anda pun makin dekat dengan pasangan karena 'rahasia kecil' itu.

Namun phone sex juga bisa berisiko:

Pertama, phone sex dapat menyebabkan salah satu pihak atau keduanya mengalami kecanduan yang susah untuk dihentikan.
Individu yang sering melakukannya lama-kelamaan akan kehilangan selera untuk melakukan hubungan seksual secara langsung dengan pasangan dan lebih menikmati seks solo atau 'self-service'.

Kedua, bisa jadi pasangan sering meminta hubungan seks secara berlebihan saat bertemu langsung.
Jika pasangan tidak berada dalam kondisi yang fit atau memungkinkan untuk melakukan hubungan seksual, hal ini dapat menimbulkan ketidakpercayaan pada pasangan.
Buntutnya, hubungan menjadi tidak harmonis karena mungkin salah satu pihak berselingkuh atau melampiaskan keinginan seksualnya pada orang lain.

Ketiga, risiko tidak langsung yaitu kekhawatiran ada orang yang nguping phone sex Anda dengan pasangan.
Orang itu bisa saja iseng merekam dan menyebarkannya ke publik. Hal ini bisa membuat Anda dan pasangan malu. Begitu juga dengan gambar dan video yang Anda kirimkan kepada pasangan dan sebaliknya.

Belum lagi jika Anda dan pasangan berada di dua negara yang berbeda. Lamanya durasi panggilan yang digunakan untuk phone sex biasanya menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Anda dan pasangan pun diminta untuk lebih mengantisipasi hal-hal seperti itu.



0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda